Wakaf Qur'an Jumbo Untuk Santri Manula Indonesia, Ayo Bantu..!!

SOLO, Infaq Dakwah Center (IDC) - Baru-baru ini, di sudut kios lantai 2 Pasar Bekonang, Sukoharjo ramai para pedagang belajar membaca Al Qur'an dan iqro'. Menariknya, sang da'i adalah para mantan preman yang 4 tahun lalu berhijrah dan mulai menggembleng diri mengaji dan menimba ilmu dari para ustadz, kyai dan tokoh di Solo.

Demi mengabdikan diri di jalan fisabilillah, Ustadz Agus Eko Listyanto, sang da'i mantan preman itu membuat komunitas Ex Preman Pasar (Expass) dan mulailah mereka melonggarkan waktu menularkan ilmu yang mereka dapatkan dari para guru karena ingin bermanfaat waktu dan ilmunya. Tak ayal, puluhan pedagang pasar yang mayoritas Ibu-ibu dan nenek-nenek dari kalangan para manula itu, begitu antusias sebab ingin di usia hidupnya punya bekal bisa baca Al Qur'an.

Hanya saja, Para Santri Manula (manusia lanjut usia) itu karena usai yang sudah senja, mereka terkendala dengan penglihatan yang sudah tidak normal lagi. Mereka sangat membutuhkan Al Qur'an Jumbo (ukuran A3 dan A4) yang memiliki tulisan Arab yang besar dan jelas. Sementara, Al Qur'an mereka saat ini berukuran biasa dan tulisannya sudah buram.

"Dulu di pasar ini banyak kemaksiatan, termasuk saya sendiri dan temen-temen itu sering mabuk-mabukan, judi begitu. Sekarang kami ingin ajak mereka kali ke jalan yang benar. Dan banyak para pedagang ini ketika kami tawarkan, yuk Mbah, Bu kita ngaji bareng-bareng belajar agar bisa membaca Qur'an, ternyata mereka mau. Sekarang ini, kita punya murid santri manula itu hampir 40an orang. Lha ini sekarang terkendala dengan Al Qur'an yang bagi mereka pedagang kecil sangat mahal jika harus membelinya. Al Qur'an Jumbo itu kan mahal, jadi kalau ada yang bisa membantu kami, sangat meringankan dakwah kami ini," kata Ustadz Agus.

Sama halnya di Pasar Glondong, Polokarto Sukoharjo, Komunitas Expass melebarkan sayap mengajak para pedagang pasar disana melonggarkan waktu berdagang pada jam 10 pagi hingga menjelang dhuhur setiap pekan sekali belajar membaca Al Qur'an. Disini pun sambutan para pedagang yang mayoritas sudah manula sangat bagus. Memiliki belasan santri membuat komunitas Expass harus bisa mewujudkan Al Qur'an Jumbo agar mudah digunakan untuk belajar.

IDC CANANGKAN PROGRAM WAKAF 1000 QUR'AN JUMBO UNTUK SANTRI MANULA INDONESIA

Seiring digulirkannya pesantren, rumah Qur'an dan TPQ di Indonesia untuk bebas buta Al Qur'an, maka IDC mencanangkan Program Wakaf 1000 Qur'an Jumbo Untuk Santri Manula Indonesia. Tentu hal ini akan banyak kebutuhan Al Qur'an Jumbo agar optimalisasi belajar Quran lebih terarah dan cepat dipahami para santri yang sudah berusia senja itu.

Saat ini IDC telah menyalurkan Ratusan Wakaf Al Qur'an Jumbo di berbagai daerah yang menyasar pada TPQ manula, Rumah Qur'an dan Pesantren-pesantren manula di Indonesia. Karena masih banyak sekali yang belum tersentuh dengan amal jariyah ini, maka kita mengajak para donatur untuk turut mendukung Program Wakaf 1000 Qur'an Jumbo Untuk Santri Manula Indonesia.

DONASI WAKAF UNTUK PAHALA TERUS MENGALIR

Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan wakaf. Semoga menjadi pahala yang berlipat-lipat dan terus mengalir tak terbatas umur, seiring banyaknya warga yang memanfaatkan wakaf tersebut untuk ibadah, mengaji dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala:

اِذَا مَاتَ ابْنَ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يَنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدِ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

WAKAF QURAN MENGALIRKAN PAHALA

Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوَ غَرَسَ نَخْلًا ، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ

“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” (HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya. Al-Albani menilai hadis ini hasan).

Rekening Wakaf Al-Qur'an:

  1. Bank Syariah Indonesia (BSI), No.Rek: 7050.888.422.
  2. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005.
  3. Bank DKI Syariah, No.Rek: 7052.4715.862.
  4. Bank BJB Syariah, No.Rek: 006010.2072.450.
  5. Bank BTN Syari’ah, No.Rek: 712.307.1539.
  6. Bank BCA, No.Rek: 1641.999.666.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289.
  8. Bank BNI, No.Rek: 5353.5757.10.
  9. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302.
  10. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300.

*) Semua rekening atas nama: Yayasan Infaq Dakwah Center.

 

 

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqDakwahCenter.com
  • Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Info & Konfirmasi: 08122.700020 – 087720.700020 – 08567.700020.