DAPATKAN GRATIS!! Buku Panduan Ramadhan: Agar Puasa Diterima, Sesuai Sunnah dan Tidak Keliru..!!
Program Sedekah Buku IDC bagi-bagi buku Panduan Puasa Ramadhan sesuai sunnah, untuk menghindari kekeliruan puasa yang sering terjadi. Semoga sukses meraih gelar takwa, menggapai surga Ar-Royyan.
Infaq Dakwah Center (IDC) – Menahan makan, minum dan syahwat dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari selama berpuasa adalah perjuangan yang besar dan luar biasa.
Meski butuh pengorbanan dan perjuangan ekstra, umat Islam mampu melaksanakan kewajiban puasa selama sebulan penuh dengan ringan dan enjoy, karena puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting dan istimewa. Bahkan puasa adalah satu rukun Islam yang telah diwajibkan kepada para nabi sebelum Muhammad SAW (Al-Baqarah 183).
Puasa adalah ibadah yang mendatangkan ampunan Allah dan pahala yang besar (Qs Al-Ahzab 35). Dalam hadits shahih Rasulullah SAW menyebut puasa sebagai tiket masuk Surga Ar-Royyan (HR Al-Bukhari dan Muslim) dan benteng dari api neraka (HR Ahmad).
“Shaum adalah perisai. Seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka” (HR Ahmad).
“Tidaklah seorang hamba yang shaum di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia dari neraka sejauh tujuh puluh musim” (HR Bukhari dan Muslim).
Dengan segala jaminan dan kehebatan puasa, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa banyak orang puasa yang gagal menggapai keistimewaan, keutamaan dan pahala puasa.
“Berapa banyak orang yang puasa namun dia tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar dan dahaga” (HR Nasa’i dan Ibnu Majah).
Kedua buku ini layak menjadi bacaan utama sebagai panduan ibadah puasa Ramadhan yang benar, untuk meminimalisir kekeliruan puasa yang sering dilakukan orang dan kerap menjadi tradisi/kebiasaan.
1. “RAMADHAN: AGAR PUASA TAK SEKEDAR LAPAR DAN DAHAGA”
Dalam buku setebal 136 halaman ini DR A’idh Al-Qarni MA menuntun kita supaya menjalankan ibadah Ramadhan sesuai sunnah. Pembahasan dimulai dari cara menyambut Ramadhan, amaliah selama bulan Ramadhan, hingga cara menutup Ramadhan di hari Idul Fitri.
Semakin menarik, karena dalam buku ini dituangkan berbagai renungan mendalam tentang fenomena Ramadhan yang aktual dan faktual.
DAFTAR ISI:
- Kata Pengantar
- Selamat datang Ramadhan
- Dan Salafusshalih pun Bergembira
- Bagaimana Menyambut Ramadhan
- Rahasia Pribadi
- Para Pahlawan Tetap Berbuka
- Makna Puasa
- Potret Buram
- Tak Sekedar Lapar dan Dahaga
- Meniti Jejak Nabi dan Para Shahabat dalam Bulan Ramadhan
- Qiyamullail
- Tilawah Al-Qur'an
- Awalkan Berbuka, Akhirkan Sahur
- Semoga Berjumpa Lagi Ramadhan
- Hari-hari Terakhir Ramadhan
- Renungan Idul Fitri
- Seputar Manfaat Shaum
2. BUKU “PUASA TAPI KELIRU: KESALAHAN-KESALAHAN YANG SERING TERJADI SAAT PUASA RAMADHAN, TAPI ANDA TIDAK MERASA”
Dalam buku setebal 127 halaman ini Abdul Aziz bin Muhammad As-Sadhan membeberkan berbagai amalan Ramadhan yang keliru dan sering dilakukan umat Islam, bahkan sudah dianggap biasa.
Dengan pembahasan yang apik, praktis dan komprehensif, buku ini menjadi tutorial ibadah Ramadhan agar umat Islam bisa melakukan puasa secara benar sesuai sunnah dan menjauhi kekeliruan-kekeliruan seputar puasa.
Menjadi lengkap dan menarik, karena disertakan tanya jawab kontemporer mengenai puasa, dan diakhiri dengan membeberkan hadits-hadits dhaif seputar puasa yang masyhur disampaikan oleh para mubaligh selama Ramadhan.
DAFTAR ISI:
I. KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN
- Al-Qur'an Turun Pada Bulan Ramadhan
- Adanya Lailatul Qadar
- Bebas dari Neraka
- Adanya Pintu Ar-Rayyan
- Doa Dikabulkan
- Perisai Pelindung terhadap Api Neraka
- Ibadah yang Istimewa
II. GOLONGAN MANUSIA DALAM BULAN RAMADHAN
- Rindu pada Ramadhan
- Menganggap biasa bulan Ramadhan
- Berubah alim hanya pada bulan Ramadhan
- Sebatas menahan lapar dan dahaga
- Tidak memanfaatkan waktu pada bulan Ramadhan
- Tetap maksiat walau di bulan Ramadhan
III. ADAB PUASA
- Niat
- Sahur
- Manfaatkan waktu untuk kebaikan
- Berbuka dengan kurma
- Berdoa dan berbuka
IV. KESALAHAN-KESALAHAN ORANG PUASA
- Berhenti sahur ketika muazin mengumandangkan hayya ‘alash shalah
- Menyegerakan sahur
- Minum dengan sengaja saat azan shubuh
- Mengumandangkan azan subuh lebih awal
- Merasa bersalah karena makan atau minum secara tidak sengaja
- Tidak mengingatkan orang yang akan makan dan minum karena lupa
- Menunda azan Magrib
- Menunda buka
- Tidak bersiwak (gosok gigi) ketika puasa
- Merasa bersalah saat berada pada waktu subuh dalam keadaan junub
- Melarang menggauli istri di malam Ramadhan
- Melarang anak perempuan puasa
- Merasa bersalah ketika mengenakan pewarna rambut saat puasa
- Merasa bersalah saat mencicipi makanan
- Sebagian wanita tidak meneruskan shalat fardhu yang tertinggal
- Telah bersih dari nifas sebelum 40 hari tapi tidak puasa dan shalat
- Tidak puasa karena suci dari haid sebelum subuh dan belum mandi
- Puasa bagi wanita yang darahnya terus keluar melebihi hari-hari normal haid
- Wanita mengenakan wewangian ketika shalat tarawih
- Tidak shalat isya demi shalat tarawih
- Mempercepat gerakan shalat tarawih
- Rutin qunut dalam shalat tarawih
- Menangis berlebihan saat shalat tarawih
- Memperpanjang doa qunut
- Mengusap wajah setelah berdoa
- Mengeraskan bacaan doa
- Imam mengkhususkan doa untuk diri sendiri saat membaca doa qunut
- Memberikan zakat untuk anak
- Membayarkan zakat untuk orang tertentu secara rutin
- Tidak jeli dalam membagi zakat
- Mewajibkan puasa enam hari di bulan Syawal
- Mewajibkan puasa enam hari di bulan Syawal secara berurutan
- Tidak menunaikan ibadah haji bagi orang yang memiliki utang puasa
V. TANYA JAWAB PUASA
- Hukum Obat Tetes Mata Dan Telinga
- Hukum Mimpi Basah Dan Darah
- Onani di Siang Hari Bulan Ramadhan
- Infus Membatalkan Puasa?
- Hukum Mengenakan Krim Kulit Saat Puasa
- Menyikat Gigi Hingga Berdarah
- Suntik Pada Siang Hari Ramadhan
- Hukum Obat Kumur
- Puasa Syawal
- Berciuman dan Berpelukan di Siang Hari Ramadhan
VI. HADITS DHAIF YANG SERING DISAMPAIKAN DI BULAN RAMADHAN
DAPATKAN GRATIS, TIDAK DIPERJUALBELIKAN..!! (Terbatas 1.000 Paket)
1. Bagi yang berminat dan membutuhkan kedua buku ini silakan memesan ke admin Program Sedekah Buku:
08122.700020 (sms only, no call).
2. Anda hanya perlu membayar infaq/ongkos kirim (JNE, TIKI atau POS). Ongkos kirim bisa dilihat di struk pengiriman kalau buku sudah sampai.
3. Kelebihan ongkos kirim yang ditransfer kami dihitung sebagai wakaf dalam program Sedekah Buku atau program IDC lainnya.
4. Ongkos kirim ditransfer ke setelah buku diterima ke rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 100 (seratus rupiah). Misalnya: Rp 200.100,- Rp 100.100,- Rp 50.100,- dan seterusnya.
- Kelebihan ongkos kirim yang ditransfer dihitung sebagai wakaf dalam program Sedekah Buku atau program IDC lainnya.
- Info Sedekah Buku IDC: 08122.700020 - 08567.700020 - 087720.700020.
BERITA TERKAIT:
- DAPATKAN GRATIS!! Dapatkan Gratis!! Buku Panduan Ramadhan: Agar Puasa Diterima, Sesuai Sunnah dan Tidak Keliru..!!
- Alhamdulillah, 1.800 Buku Panduan Ramadhan Sudah Bagikan, Stok Habis Sedang Dicetak Ulang