News

Gentar Saputra, Siswa SD ini Derita Patah Tulang Tangan, Ayo Bantu..!!


Sudah sebelas hari Gentar Saputra, siswa SD Perwira Bekasi ini dirawat inap di sebuah klinik patah tulang, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Orang tuanya sudah dua bulan lebih di masa pandemi covid 19 mengalami kesulitan perekonomian, Ayo Bantu..!!

JAKARTA, Infaq Dakwah Center (IDC)-- Sungguh malang kondisi ananda Gentar Saputra (11) ia mengalami kecelakaan, sehingga mengakibatkan cedera patah tulang lengan bagian kirinya.

Kedua orang tuanya, Nugroho (51) dan istri, Cicih Sukaesih (46) tidak mengira anak bungsunya itu akan mengalami kejadian mengenaskan, justru di tengah pandemi covid 19 yang belum usai hingga roda perekonomian keluarganya pun terpuruk, dua bulan lebih tidak mendapat penghasilan.

Bekerja sebagai driver antar barang menggunakan mobil operasional tidak lagi ia jalani selama dua bulan terakhir, kini Nugroho dan istri menguatkan ikhtiar dan tawakkal, mendampingi pengobatan buah hatinya yang masih perawatan di Klinik Patah Tulang Surbakti, Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Saat di besuk Relawan IDC, Kamis siang (25/6) nampak ananda Gentar Saputra terbaring lunglai di atas bangsal dengan kondisi tangan dibalut pada bagian tulang yang patah.

"Ini pak, anak saya yang cedera patah tulang, tangan bagian kirinya pak, jatuh pas main bola sama temennya," kata pak Nugroho kepada Relawan IDC.

Tak berfikir panjang, pasca terjatuh kedua orang tuanya langsung membawa ke Klinik Patah Tulang, jika pun ke Rumah Sakit, menurutnya perlu biaya besar yang harus dikeluarkan dengan kondisi banyak keterbatasan.

...Ibu Cicih menyatakan untuk biaya makan saja perlu pinjam ke saudara atau tetangga, belum biaya lainnya selama mengurus anak bungsunya yang sedang sakit ini...

Kepada Relawan IDC, Ibu Cicih menyatakan untuk biaya makan saja perlu pinjam ke saudara atau tetangga, belum biaya lain lainnya selama mengurus anak bungsunya yang sedang sakit ini.

 

"Saya butuh biaya sehari hari pak, untuk makan, jaga anak di Klinik, apalagi di masa masa sekarang ini, suami sudah dua bulan lebih tidak bekerja," ujarnya sambil terisak sedih.

Kehadiran Relawan IDC menjadu pelipur lara. Menurut Ibu Cicih dapat membantu meringankan beban keluarga, walau sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain.

"Alhamdulillah pak, saya sangat bahagia dengan kedatangan Relawan IDC, saat saya membutuhkan ada yang terpanggil atas izin Alloh, semoga semua para donatur IDC mendapat keberkahan rezeki", tutur bu Cicih, sambil mendoakan donatur IDC.

Pada kesempatan tersebut, IDC menyampaikan bantuan pengobatan dari program Infaq Darurat sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), dengan bantuan yang telah diterima keluarga Gentar Saputra, mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara muslim, kepedulian kita bahagiakan sesama.

Gentar berharap agar dapat segera sembuh dari cedera patah tulang yang ia alami, di tengah sakitnya ia menyapa teman-temannya minta di doakan, dan berterimakasih kepada para donatur IDC.

"Teman-teman Gentar, mohon do'anya ya semoga segera sembuh, supaya bisa main bersama sama lagi, ngaji bareng,  Gentar ucapkan terimakasih kepada donatur IDC sudah peduli sama Gentar," ujar Gentar.

INFAQ DARURAT PEDULI KASIH SESAMA MUSLIM

Ujian musibah yang menimpa ananda Gentar Saputra adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Donasi kepedulian atas musibah sesama muslim bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT ke Rekening IDC:

1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.

3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.

9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.

10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

* Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.

* Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.

* Info: 08122.700020