News

Korsleting Listrik, Pesantren Nurul Hidayah Cigeulis Ludes Terbakar, Ayo Bantu.!!!


 

Musibah kebakaran akibat korsleting listrik menghanguskan  kamar santri, mushaf Al-Qur'an, kitab-kitab kuning, pakaian, alat tulis dan berbagai barang milik santri. Diperlukan dana 25 juta rupiah untuk membangun kembali asrama santri berupa rumah panggung dari kayu dan bambu.

 

PANDEGLANG, Infaq Dakwah Center (IDC) – Innalillahi wa inna ilahi raji’un, jelang magrib, Pondok Pesantren Nurul Hidayah ludes dilalap api dalam musibah kebakaran pada Jum’at (27/9/2019).

Akibatnya, dua belas kamar santri ludes tinggal puing-puing. Berbagai keperluan santri seperti alat-alat tulis, mushaf Al-Qur’an, kitab-kitab kuning dan pakaian santri juga habis dimakan api. Seluruh aktivitas taklim di pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 1996 itu pun berhenti total.

Peristiwa nahas menimpa pesantren di Kampung Babakan Bungur Tarumanegara Cigeulis, Pandeglang Banten ini terjadi karena korsleting listrik. Percikan api itu dengan cepat menyambar dan melahap seluruh bangunan pesantren yang terbuat dari bahan kayu dan bilik (anyaman bambu).  Sulitnya air musim kemarau, mempersulit upaya pemadaman api. Dalam hitungan menit, si jago merah pun melahap dua belas kamar pondok pesantren.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena para santri saat kejadian tengah mengaji dan persiapan untuk shalat magrib.

“Pas kejadian kebakaran santri sedang mengaji dan persiapan untuk shalat magrib, tau-tau kobong (kamar, red.) kebakaran dengan cepat. Waktu kejadian itu mau menjelang magrib sekitar jam lima sore,” ujar KH Hudori, pengasuh pondok.

Senada itu, Deni Aulia (16), salah seorang santri yang seluruh pakaiannya ludes terbakar. “Pada saat kejadian, santri sedang belajar dan mengaji tiba-tiba korsleting listrik dan keluar api. Saya pun lari keluar dan tidak sempat membawa apa-apa hanya pakaian yang menempel di badan,” paparnya.

Pasca musibah kebakaran, pembangunan kembali pesantren ini sangat diperlukan santri dan warga sekitar. Karena pesantren ini sudah 23 tahun berperan mendidik dan mencerdaskan para santri yang terdiri dari anak-anak yatim dan dhuafa.

Pimpinan pondok berharap ada donatur yang terpanggil membantu pembangunan dua belas kamar santri, biaya yang diperlukan untuk membangun dua belas kamar semi permanen sekitar 25 juta rupiah.

“Harapannya ya dibangun kembali, tidak apa-apa panggung saja,” tutur KH Hudori.

TANGGAP DARURAT PEDULI PESANTREN NURUL HIDAYAH CIGEULIS

Musibah kebakaran yang menimpa Pesantren Nurul Hidayah Cigeulis adalah duka kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Dengan membantu meringankan beban saudara sesama mukmin, Allah menjamin akan mendatangkan pertolongan, kemudahan dan bebas dari berbagai kesulitan di dunia maupun akhirat.

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Bunga-bunga kasih kepedulian kaum Muslimin sangat dibutuhkan untuk membantu Pesantren Nurul Hidayah Cigeulis, agar aktivitas ibadah, dakwah dan taklim bisa pulih kembali untuk mencetak kader pejuang Islam masa depan.

Donasi bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605  a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek:  880.218.4108  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek:  712.307.1539  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek:  1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302  a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300  a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497  a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN: