News

Mau Bangun Istana di Surga, Mari Bantu Pembangunan Masjid Pesantren!!


Sebuah masjid pesantren di tengah lingkungan penduduk, setiap saat dimanfaatkan ribuan orang untuk shalat, thalabul ilmi, taklim dan tadarus Al-Qur'an. Karena kapasitasnya tidak mencukupi, saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan dan perluasan. Infak untuk pengembangan masjid ini sangat berguna untuk akhirat kita. Sebagai amal jariyah, insya Allah kita akan mendapatkan pahala dari setiap ibadah yang dilakukan seribuan jama’ah setiap harinya. Mari berinfak untuk masjid pondok ini.

Masjid Usman bin Affan berada di tengah-tengah komplek Pondok Pesantren Al-Muttaqin putra. Masjid dua lantai seluas 15 x 15 m2 ini tidak  pernah sepi dari aktivitas seribuan santri, karena ia merupakan pusat kegiatan mereka. Mulai dari shalat lima waktu, kegiatan tadarus Al-Qur’an, munaqosah fiqhiyah, ekstrakurikuler dan kegiatan keagamaan lainnya.

...Bagi orang yang membangun masjid, maka Allah Ta’ala akan membangun baginya rumah di surga...

Masjid ini dipakai oleh 500 santri putra dan 51 orang ustadz sebagai pembimbing mereka. Tak ketinggalan, warga sekitar juga bergabung dalam shalat lima waktu dan shalat Jum’at. Ketika hari Jum’at warga sekitar pondok yang sejumlah kira-kira  400 orang ikut shalat Jum’at berbaur bersama para santri. Jumlah santri dan ustadz saja yang mencapai 551 orang itu sudah terasa penuh sesak, apalagi ketika shalat Jum’at dengan hadirnya masyarakat praktis tidak cukup lagi untuk menampung jamaah yang membludak itu.

Untuk itu pengurus pondok sudah melebarkan masjid dengan menambah serambi kanan kiri masjid dan teras di depannya seluas 18m x 8m juga rencananya lantai 2. Lantai bawah sudah dibangun yang telah mencapai 80% pengerjaannya, sementara bangunan tambahan lantai atas sama sekali belum ada ketersediaan dana untuk menyelesaikannya. kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan bangunan lantai atas dan serambi kanan kiri masjid adalah Rp 230.000.000 (dua ratus tiga puluh juta rupiah).

Berbahagialah kaum Muslimin yang menginfakkan hartanya sebagai investasi akhirat untuk pembangunan masjid pesantren ini. Hartanya menjadi shadaqah jariyah yang pahalanya terus mengalir tidak pernah putus meski orang yang berinfak telah wafat. Apalagi masjid tersebut dari waktu ke waktu tidak pernah kosong dari aktivitas ibadah setiap saat, bisa dihitung berapa limpahan pahala yang mengalir.

...Shadakah jariyah adalah infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia...

Dalam  hadits shahih Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan shadakah jariyah sebagai infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia:

"Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; Shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya" (HR Muslim).

Dalam sabdanya yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggaransi bagi orang yang membangun masjid, maka Allah Ta’ala akan membangun baginya rumah di surga:

”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana di surga” (HR Bukhari dan Muslim)

Infaq untuk Masjid Pesantren bisa disalurkan melalui program “Shadaqah Jariyah” Infaq Dakwah Center (IDC). Insya Allah penerimaan dan penyalurannya diumumkan secara terbuka di media online idc.or.id.

Nomor rekening Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC):

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

Demi ketertiban dan kedisiplinan agar dana Shadaqah Jariyah dapat kami salurkan sesuai amanah dan tidak tertukar dengan program lainnya, tambahkan nilai transfer dengan nominal Rp 4.000,- Misalnya: Rp 1.004.000,- Rp 504.000,- Rp 204.000,- Rp 54.000,-dan seterusnya.

Tambahan nominal ini bukan sebagai biaya atau potongan untuk IDC, tapi juga dihitung sebagai dana shadaqah yang akan disalurkan kepada panitia pembangunan masjid.

INFO & KONFIRMASI:

1. Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC):

2. Pesantren Al-Muttaqin Jepara: Desa SowanKidul, Kedung, Jepara Jawa Tengah. Telp 0813.2518.2875 (Ustadz Amin Husnan, S.PdI, Pengasuh Pesantren Al-Muttaqin Jepara)