News

IDC Luncurkan Program 'Bedah Rumah Muallaf & Dhuafa'


GENAP berusia dua tahun, voa-islam.com mendapat kepercayaan lebih dari umat. Tidak hanya akses berita, opini dan dakwahnya saja, kini diberi amanah menyalurkan dana renovasi rumah sederhana untuk para muallaf dan kaum dhuafa. Semoga di tahun ketiga ke depan, voa-islam.com benar-benar menjadi aset umat Islam.

Setelah sukses menggalang dana untuk biaya pengobatan dan pelunasan hutang janda muallaf Korea puluhan juta rupiah, kini voa-islam.com diberi amanah menyalurkan dana renovasi rumah sederhana oleh komunitas Muslim Indonesia di Australia (Indonesian Islamic Association INC).

Bantuan tunai diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi voa-islam.com, M Abdul Gani, disampaikan oleh H Insan Mokoginta (Wencelclaus) yang bulan sebelumnya melakukan dakwah di Australia selama sepekan. Untuk tahap pertama, voa-islam.com diberi amanah untuk menyalurkan bantuan renovasi empat rumah.

Rumah pertama yang direnovasi voa-islam.com berlokasi di Kampung Bulu, Tambun Kabupaten Bekasi. Rumah berukuran 6 x 7 meter ini di survey langsung oleh Pemred voa-islam.com dan Ustadz Badrul Tamam, pengasuh rubrik Islamia.

Kelayakan rumah untuk direnovasi, karena rumah mungil ini dihuni oleh keluarga aktivis Islam berisi delapan jiwa, salah satu di antaranya adalah seorang akhwat hafizhah (penghafal Al-Qur'an).

Ketiadaan dapur, kamar mandi dan WC, menambah rumah di pinggir kali ini semakin layak untuk direnovasi. Fasilitas rumah ini pun serba kekurangan: tak ada instalasi listrik, tak ada dipan atau ranjang, tidur hanya beralas tikar seadanya di lantai.

Fasilitas termewah dalam rumah ini adalah sebuah pesawat radio untuk mendengarkan siaran taklim on air dan pompa air manual untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan bantuan uang tunai sepuluh juta rupiah, renovasi pun dilakukan, dibawah pengawasan Ustadz Badrul Tamam.

Renovasi dimulai dengan memperlebar bangunan dua meter ke samping untuk ruang musholla keluarga, dan meninggikan lantai setinggi 30 cm untuk menahan banjir di musim hujan. Selama ini, air hujan selalu membanjiri rumah, terutama saat hujan lebat.

Tahap selanjutnya adalah memperluas bangunan 3 meter ke belakang. Peluasan ini dilakukan untuk membuat kamar mandi, WC dan dapur.

Alhamdulillah, berkat dana bantuan komunitas Muslim Indonesia yang berdomisili di Australia, delapan orang penghuni rumah ini bisa beribadah lebih khusyuk dan beraktivitas harian dengan nyaman.

Bayangkan, selama ini rumah mungil yang dihuni 8 orang itu menyatu dengan dapur. Kemudian untuk buang hajat, mandi, cuci pakaian dan sebagainya dilakukan di kamar mandi belakang rumah yang sangat tidak memadai. Kamar mandi plus WC berada di ruang terbuka tak beratap, hanya beberapa tiang kayu yang dililit kain dan sarung bekas yang diikat ke pepohonan di sekitarnya.  Dengan kain bekas yang bolong-bolong itu, bisa anda bayangkan ketika mereka mandi atau buang hajat? Astaghfirullah...

Kini mereka sudah memiliki musholla, kamar tamu yang lebih lega, kamar yang lebih luas, kamar mandi dan WC yang representatif. Para penghuni rumah sangat bersyukur kepada para donatur. Mereka bisa memasak di dapur, bersuci di kamar mandi, shalat di mushalla, dan tidur di kamar yang layak.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan pahala dan kebaikan berlipat di dunia dan akhirat. Insya Allah dari tiap rakaat shalat di mushalla, para donatur dapat menuai pahalanya di akhirat nanti. Amiin ya Robbal ‘alamin.

Sayangnya, dalam pengamatan Pemred voa-islam.com, sepuluh juta belum cukup untuk finishing bangunan rumah tersebut. Rumah masih berdiri kasar, tanpa dicat dan tanpa dipelur halus. Karena semen sudah habis, padahal pasir masih banyak tersisa.

Masih banyak kaum dhuafa yang hidup di rumah tak layak. Anda berminat membantu mewujudkan baiti jannati bagi kaum dhuafa? Hubungi redaksi voa-islam.com: 08777.9060700 atau 0812.1980.8500.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memberikan pertolongan kepada hajat saudaranya, maka Allah selalu memberikan pertolongan kepada hajat orang itu. Dan barangsiapa melapangkan seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim maka Allah akan menutupi celanya pada hari kiamat" (Muttafaq 'alaih). bersambung [taz, badru]