News

Dapur Darurat: Berbagi Makanan untuk Isoman Penyintas Covid-19. Ayo Bantu..!!!


.

Lonjakan Covid meningkat tajam, Indonesia menempati nomor 1 di dunia dalam kasus harian dan kematian. Para penyintas Corona yang sedang menjalani isolasi butuh uluran tangan kita. Mari berbagi makanan siap saji melalui Dapur Darurat Covid..!!!

BEKASI, Infaq Dakwah Center (IDC) – Lonjakan kasus harian dan kematian Covid-19 terus meningkat, bukan hanya sekedar angka, namun sejuta kisah duka tak terkira. Setiap saat datang berita duka silih berganti.

Bahkan hari ini Indonesia memecahkan rekor dengan menduduki nomor 1 dunia. Per Selasa (13/7/2021) kasus harian Covid-19 di negeri ini mencapai 47.899 kasus baru yang terinfeksi corona. Jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 865 orang menjadi sebanyak 68.219 orang. Total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.615.529 kasus positif Corona.

Indonesia pun menduduki rangking pertama/tertinggi kasus harian dan kematian di seluruh dunia.

Peringkat penambahan Covid-19 harian:
1. Indonesia 47.899
2. Rusia 24.792
3. Iran 22.750
4. Bangladesh 12.198
5. Malaysia 11.079

Peringkat penambahan kematian akibat Covid:
1. Indonesia 864
2. Rusia 780
3. Bangladesh 203
4. Iran 166
5. Malaysia 125

Kondisi tersebut membuat pandemi Corona semakin kritis: kapasitas fasilitas kesehatan juga turun drastis, pasien membludak hingga rumah sakit tidak mampu menampung pasien; harga obat, vitamin dan tabung oksigen melambung bahkan langka; pemakaman jenazah pun kewalahan.

Yang tak kalah sulitnya adalah para penderita Corona yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Berjuang melawan maut di dalam rumah selama beberapa pekan, mereka sama sekali tak bisa keluar rumah untuk keperluan apapun. Seluruh kebutuhan mereka pun mengandalkan uluran tangan orang lain.

...Musibah mereka adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga...

DAPUR DARURAT, BERBAGI MAKANAN SIAP SAJI UNTUK ISOMAN COVID

Musibah yang dialami saudara-saudara isoman Corona itu adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Untuk meringankan beban saudara-saudara kita, para isoman yang bertarung nyawa berjuang melawan virus Corona, IDC menggelar program Dapur Darurat Covid untuk mensuplai kebutuhan makanan sehari-hari. Harga satu paket menu siap saji adalah Rp 15.000,-

Mari bergandeng tangan, kita tunjukkan empati untuk saling membantu. Uluran tangan kita sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses penyembuhan, terutama pasien-pasien yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Bunga-bunga kasih kepedulian kita tidak hanya meringankan beban para isoman Corona, tapi jadi tangga kemudahan, pertolongan Allah dan kelancaran segala urusan kita di dunia dan akhirat:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Rekening Dapur Darurat Covid, Peduli Kasih Sesama Muslim:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
  • Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Detail: http://www.infaqdakwahcenter.com/read/idc/1083/dapur-darurat-covid.
  • Info: 08122.700020.